JAKARTA, banuapost.net– Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang mengikuti Jambore Kepanduan Dunia XXIV di Virginia Barat, Amerika Serikat, 22 Juli hingga 2 Agustus mendatang, dilepas Presiden Joko Widodo dalam sebuah upacara yang digelar di Istana Negara, Jumat (19/7).
“Saya mengucapkan selamat kepada adik-adikku semuanya, serta kakak pembina yang mengawal kehadiran kontingen pramuka,” ucap Kepala Negara mengawali sambutannya.
Kontingen ini, lanjut Kepala Negara, bukan hanya sebagai wakil organisasi Indonesia, tetapi juga merupakan duta bangsa dan duta negara Republik Indonesia untuk membawa nama baik, membawa citra, membawa wajah Indonesia dan semangat keindonesiaan.
Kepala Negara yang juga merupakan Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) Gerakan Pramuka, mendorong Gerakan Pramuka Indonesia untuk berperan aktif dalam aktivitas gerakan kepanduan dunia.
Apalagi mengingat jumlah anggota Gerakan Pramuka Indonesia yang mencapai 25 juta orang, dari kurang lebih 50-an juta anggota kepanduan di seluruh dunia.
“Karena sesuai slogannya, para pramuka menciptakan dunia yang lebih baik. Slogan yang sejalan dengan visi dan misi negara kita untuk membangun persaudaraan universal dan menciptakan dunia yang lebih baik, yang damai dan yang berkeadilan sosial,” ujarnya.
Presiden berharap, selama mengikuti Jambore Kepanduan Dunia, kontingen Indonesia dapat memberikan citra positif dengan bersikap ramah, sopan santun, berbudi pekerti luhur dan siap menolong siapa pun yang memerlukan bantuan, sejalan dengan kode kehormatan Gerakan Pramuka.
“Timbalah pengalaman, berjabatan di alam terbuka bersama anggota kepanduan dari negara-negara lain, jadikan itu bekal dalam membina jiwa kepemimpinan. Tingkatkan kemampuan untuk modal bagi pengembangan diri, bagi kemajuan gerakan kepanduan di Tanah Air maupun di masyarakat luas,” tuturnya.
Di penghujung sambutannya, presiden berpesan agar para peserta mengikuti seluruh rangkaian acara dengan disiplin, supaya mendapatkan banyak pengetahuan baru untuk menambah pemahaman dan wawasan.
“Sehingga dapat membantu pembangunan berkelanjutan di Tanah Air demi kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia,” tandasnya.
45 ribu peserta
Sementara dalam laporannya, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso, menjelaskan, kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang akan berangkat menuju Virginia Barat sebanyak 80 orang.
Jumlah itu terdiri atas 67 peserta yang berusia 14-17 tahun, ditambah para pimpinan kontingen dan pembina pendamping.
“Di sana kontingen Gerakan Pramuka akan bergabung bersama 45 ribu peserta dari lebih dari 150 negara di seluruh dunia,” ujar Budi Waseso.
Perkemahannya sendiri akan dilaksanakan di The Summit Bechtel Family National Scout Reserve, bumi perkemahan milik kepanduan Amerika Serikat, yang berada dalam taman nasional di negara bagian Virginia Barat. Jambore kepanduan sedunia tahun ini mengambil tema “Membuka Kunci Dunia” atau “Unlock a New World”.
“Tema ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi para peserta untuk membuka kunci kemampuan masing-masing, sehingga kelak menjadi bekal bagi mereka di masa yang akan datang,” tutur Budi Waseso. (yb/din/foto:laily rachev)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
2019@Banuapost.net - PT Banua Bergerak Bersama